Linfo.id, Jakarta – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) memberikan penghargaan Bintang Kartika Astha Brata Utama dan gelar alumni kehormatan kepada Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia. Upacara penganugerahan berlangsung di kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, pada Kamis, (11/7/24). Penghargaan tersebut disematkan langsung oleh Rektor IPDN, Prof. Hadi Prabowo.
Dalam sambutannya, Prof. Hadi menegaskan bahwa penghargaan ini diberikan atas prestasi dan semangat Menteri Bahlil dalam mengkoordinasikan investasi di kementerian teknis serta menciptakan kondisi kondusif bagi investasi untuk memajukan perekonomian Indonesia.
“Atas prestasi dan semangat Bapak dalam mewujudkan investasi, menjadi vokal point dalam mengkoordinasikan investasi di kementerian teknis, serta dalam menciptakan kondisi yang kondusif untuk investasi guna memajukan perekonomian, maka pada hari ini IPDN akan menghaturkan penghargaan kepada Bapak berupa Bintang Kartika Astha Brata Utama,” ujar Prof. Hadi.
Ia berharap, para Praja IPDN dapat meneladani semangat dan prestasi dari Menteri Bahlil, karena mereka nantinya akan mewujudkan visi dan cita-cita Indonesia Emas.
Proses pemberian penghargaan tersebut diiringi oleh kuliah umum yang disampaikan oleh Bahlil dengan tema “Kepemimpinan Transformasional dan Strategi Hilirisasi Nasional menuju Indonesia Emas 2045.” Sebanyak 2.478 Praja hadir secara fisik dalam kuliah umum tersebut, terdiri dari Praja Utama (1.079 orang), Praja Madya (863 orang), serta Praja Pratama (536 orang).
Selain itu, hadir pula 1.483 Praja secara daring melalui Zoom dari berbagai kampus daerah, termasuk Jakarta, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Papua.
Menteri Bahlil menyampaikan apresiasinya kepada IPDN karena telah menjadi bagian dari keluarga besar IPDN dan menekankan pentingnya peran praja sebagai pewaris masa depan bangsa.
“Pertama, saya harus mengatakan bahwa tidak semua anak-anak bangsa di pelosok tanah air itu terpilih dan ikut seleksi dalam proses untuk masuk ke IPDN. Dan tidak semua yang ikut tes itu terpilih,” ucapnya.
Bahlil menekankan bahwa Praja IPDN merupakan pewaris masa depan bangsa untuk menyongsong Indonesia Emas pada tahun 2045. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Kementerian Investasi dengan Praja IPDN yang nantinya akan menjadi pemangku kepentingan di daerah dalam menjaga kedaulatan ekonomi daerah melalui investasi.
“Kita buat supaya adik-adik Praja ini menjaga kedaulatan ekonomi di daerah. Kami (Kementerian Investasi) tugasnya investor masuk, tugas kalian melayani. Dan inilah penciptaan nilai tambah di sana. Kalau penciptaan nilai tambah terjadi di sana, daerah akan maju,” ucapnya.
Diketahui, selain Bahlil, menteri kabinet Presiden Joko Widodo yang menerima penghargaan Bintang Kartika Astha Brata Utama dari IPDN adalah mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mohammad Mahfud MD, yang menerima penghargaan pada tahun 2023 lalu.