Linfo.id, JAKARTA – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyelenggarakan “Road to BPKH Hajj Run 2024” di pedestrian FX Sudirman, Jakarta. Selain di Jakarta, event serupa juga berlangsung di Kota Padang, Sumatera Barat.
Acara ini dirancang untuk mengajak peserta CFD di kedua kota, mengikuti BPKH Hajj Run di Padang pada 3 November mendatang.
Dengan mengedepankan prinsip istitho’ah (kesiapan fisik dan finansial), “Road To BPKH Hajj Run 2024” digelar untuk mengedukasi masyarakat tentang kesehatan fisik yang diperlukan untuk menunaikan ibadah haji, sekaligus memperkenalkan perencanaan keuangan haji yang lebih matang kepada generasi muda.
BPKH Run Hajj juga menjadi ajang promosi layanan keuangan haji oleh BPKH serta mitra-mitra strategis yang telah bekerja sama dalam ekosistem perhajian.
Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander, mengatakan sesuai dengan tujuan utamanya, “Road to BPKH Hajj Run 2024” memberikan perhatian besar pada pentingnya kesiapan fisik sebelum menunaikan ibadah haji.
“Banyak jemaah gagal berangkat karena tidak memenuhi syarat kesehatan. Oleh karena itu melalui acara ini, BPKH mendorong peserta untuk mulai menjaga kesehatan fisik mereka. Salah satu cara yang diusung adalah memperkenalkan Senam Haji yang dipandu oleh Persatuan Dokter Haji Indonesia (Perdoki), yang dirancang khusus agar para calon jemaah haji dapat berlatih kebugaran fisik melalui gerakan senam yang mirip dengan aktivitas fisik saat haji, seperti berjalan kaki, melempar jumrah, dan gerakan sholat,” kata Harry
Harry menambahkan, BPKH ingin membantu masyarakat memahami bahwa persiapan fisik dan finansial sama pentingnya dalam ibadah haji.
“Melalui sinergi dengan mitra-mitra strategis, kami berharap dapat mendorong semakin banyak generasi muda untuk mulai merencanakan perjalanan haji mereka sejak dini,” lanjutnya.
Kampanye #AyoHajiMuda mengajak kaum muda untuk mulai menabung haji sedini mungkin dengan memanfaatkan berbagai layanan tabungan haji yang ditawarkan oleh bank-bank syariah mitra BPKH.
Untk tahun ini, BPKH menargetkan partisipasi lebih dari 3.000 orang. Sebagai perbandingan, pada 2023 BPKH Hajj Run berhasil menarik lebih dari 2.000 peserta dan meningkatkan jumlah pendaftar haji muda hingga 15%.
Sampai saat ini, lebih dari 500 peserta telah mendaftar, dan diyakini jumlahnya akan terus bertambah seiring berjalannya kampanye. Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui aplikasi BPKH atau situs resmi BPKH Hajj Run.
Acara ini didukung oleh berbagai mitra strategis, termasuk sejumlah bank syariah terkemuka seperti Bank Syariah Indonesia, Bank Danamon Syariah, Bank Nagari Syariah, Bank Muamalat Indonesia, dan Bank Aladin Syariah.
Booth yang disediakan oleh bank-bank syariah ini menawarkan berbagai layanan keuangan dan promosi produk tabungan haji, yang memungkinkan peserta membuka tabungan haji secara langsung di lokasi acara.
Dukungan penuh dari Pemprov Sumatera Barat juga menjadi salah satu kunci sukses penyelenggaraan BPKH Hajj Run 2024. Nilai keagamaan yang kuat serta potensi wisata yang kaya, menjadikan Sumatera Barat daerah yang ideal untuk lari maraton yang dikombinasikan dengan edukasi keuangan haji.
Kategori dan Cara Pendaftaran
Acara akan dimulai dengan registrasi langsung di lokasi, diikuti oleh sesi lari bersama _pacer_ dengan rute 10 kilometer yang dibagi dalam tiga kategori, yakni:
1. Kategori Nasional – terbuka bagi seluruh WNI, baik pria maupun wanita.
2. Kategori Lokal – khusus untuk warga lokal Provinsi Sumatera Barat.
3. Kategori Usia Muda (16-22 tahun) yang ditujukan untuk mendorong partisipasi kaum muda.
Pendaftaran untuk acara ini bisa dilakukan melalui beberapa cara, termasuk:
1. Website resmi: Kunjungi situs resmi BPKH Hajj Run di bpkhhajjrun.com atau melalui situs resmi BPKH di bpkh.go.id.
2. Aplikasi BPKH: Download aplikasi “BPKH Apps” yang tersedia di Google Play dan Apps Store untuk melakukan registrasi secara online.
3. Media Sosial: Pantau akun Instagram resmi BPKH di @bpkhri dan @bpkh.hajjrun untuk informasi lebih lanjut.
Melalui BPKH Hajj Run 2024 ini, BPKH berharap dapat terus mendukung peningkatan literasi keuangan haji di Indonesia, terutama di kalangan generasi muda, serta mendorong masyarakat untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, secara fisik maupun finansial, untuk menunaikan salah satu rukun Islam ini.
