Balik Kerja Bareng BPKH 2025 Disambut Antusias Warga Yogyakarta

Linfo.id, YOGYAKARTA – Ratusan pemudik dari Yogyakarta kembali bertolak ke Jakarta, Minggu (6/4/2025). Kebahagiaan ini terpancar berkat program rutin “Balik Kerja Bareng BPKH 2025” yang kembali digulirkan oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI. Pelepasan rombongan pemudik yang menggunakan 10 armada bus ini dilakukan langsung di halaman Balai Kota Yogyakarta.

Anggota Badan Pelaksana BPKH RI Sulistyowati mengatakan, pada pelaksanaan Balik Kerja Bareng tahun ini, BPKH RI serentak memberangkatkan 58 armada bus dengan total sekitar 4.500 pemudik di wilayah Jabodetabek.

Khusus Yogyakarta dijelaskan Sulistyowati, diberangkatkan sebanyak 10 bus dengan total 461 orang, yang terdiri dari 450 dewasa dan 11 anak-anak.

“Program Balik Kerja ini adalah sudah yang ketiga kalinya dari BPKH RI sebagai bentuk perwujudan dari program kemaslahatan kami. Jadi hari ini kita program Balik Kerja itu ada di lima kota, lima provinsi bahkan terdiri dari Jawa Timur diwakili Surabaya, Jawa Tengah Solo, DIY Yogyakarta, Jawa Barat Garut dan Sumatera diwakili Lampung,” kata Sulistyowati seusai melepas rombongan 10 bus di halaman Balai Kota Yogyakarta, Minggu (6/4/25).

Sulistyowati mengakui, Yogyakarta menjadi cukup istimewa karena memang antusiasme para pemudik untuk Balik Kerja ini sangat tinggi. Bahkan saat dibuka pendaftar sekitar pukul 09.00 WIB, langsung penuh bahkan melebihi kuota.

Baca Juga  BPKH RI Serahkan Ambulans untuk Klinik Solopeduli, Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Surakarta

“Memang dari hasil survei ternyata pemudik dari Jakarta itu memang terbanyak Jawa Tengah dan DIY makanya insyaallah setiap tahun nanti selalu kita agendakan kita survei. Kayak kemarin ternyata Garut peminatnya enggak banyak enggak sampai 10 bus, jadi mungkin nanti Jawa Barat kita cari lokasi lain yang kira-kira mana dari pemudik dari Jawa Barat tersebut yang banyak ke Jakarta,” ucap Sulistyowati.

Nantinya, para Pemudik yang memanfaatkan program Balik Kerja Bareng BPKH 2025 ini akan menuju 4 terminal Pulau Gebang, Kampung Rambutan, Lebak Bulus, dan Baranangsiang Bogor.

Salah satu Pemudik dari Klaten Siti mengaku sudah berada di Yogyakarta ini selama sepuluh hari untuk menjenguk orang tua pada momen lebaran 2025 ini. Menurut Siti bersama suami dan anaknya, program Balik Kerja BPKH sangat terbantu sekali terutama dari sisi biaya transportasinya yang akan ke Pulo Gebang Jakarta

“Menjenguk orang tua kebetulan orang tua tinggal satu dari Klaten Jatinom, Masyaallah bermanfaat banget, terbantu banget. Biasanya Rp580 ribu per orang,” kata Siti.

Baca Juga  Tingkatkan Layanan Jemaah Haji, BPKH Gandeng Lulu Group

Dalam kesempatan yang sama, Asisten Sekretariat Daerah DIY Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat Sugeng Purwanto yang mewakili Gubernur DIY dalam kesempatan tersebut juga mengungkapkan, inisiasi yang dilakukan BPKH RI ini sangat luar biasa dalam membantu masyarakat.

“Harapannya ini memberikan kemudahan akses transportasi kepada para pemudik yang pasti manfaatnya luar biasa untuk Daerah Istimewa Yogyakarta dan khususnya Kota Yogyakarta. Insyasllah BPKH semakin maju, anggarannya semakin banyak sehingga bisa memfasilitasi pemudik terutama dari Komisi Delapan ini harus support, kami masih tetap berharap melalui program ini memang sangat luar biasa untuk kota dan untuk Daerah Istimewa Yogyakarta,” kata Sugeng.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Singgih Januratmoko dalam kesempatan tersebut mengapresiasi atas kontribusi nyata BPKH RI untuk meringankan masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang tengah dihadapi saat ini.

“Program Balik Kerja ini harapan kita nanti ke depan bisa ditingkatkan, sekarang dari lima kota mungkin nanti bisa ditambah atau bagaimana, nanti yang penting ini sangat membantu sekali. Karena memang kalau kita pulang itu uangnya sudah habis, masih mikir pulangnya kapan, dananya bagaimana,” kata Singgih.

Baca Juga  Tingkatkan Pelayanan Jemaah Haji, BPKH Limited Beri Kemudahan UMKM Sewa Area Resto di 120 Hotel Makkah

Singgih juga berharap ke depannya program ini mampu menyasar lebih banyak masyarakat yang membutuhkan kemudahan untuk arus lebaran yang menjadi momen berkumpul dan mempererat silaturahmi baik keluarga ataupun masyarakat di kampung halaman.

“Ini sangat membantu dan saya sama teman-teman di Komisi VIII sangat mengapresiasi dan kita sangat support nanti insya Allah tadi sudah menyentil anggarannya bagaimana? Nanti kami support-lah supaya ada anggaran,” ujar Singgih.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Pemerintah Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono juga berharap berbagai program untuk kemaslahatan masyarakat dapat semakin luas menyasar masyarakat khususnya di Kota Yogyakarta.

“Harapan kami tidak berhenti di sini, nanti bisa memberikan kegiatan-kegiatan yang lain dan untuk kegiatan Balik Kerja ini juga jangan hanya 400 barang kali nanti seribu deh nanti balik ke Jakarta,” ujar Yunianti.

Melalui program Balik Kerja Bareng BPKH 2025 ini diharapkan kemudahan semakin dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat pada arus lebaran. Sehingga masyarakat yang bekerja di luar Yogyakarta dan kembali ke tempat kerjanya lebih aman dan nyaman tanpa harus memikirkan sulitnya mencari tiket pada arus balik lebaran.

Bagikan Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *