Ekbis

RUPS Tahunan: BPKH Limited Laporkan Kinerja Positif dan Komitmen Ekspansi

linfo.id, JAKARTA – BPKH Limited, entitas bisnis milik penuh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia di Arab Saudi, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk Tahun Buku 2024 di Hotel Mangkuluhur, Jakarta, Senin (30/6).

Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, Anggota Badan Pelaksana BPKH Bidang Investasi Langsung dan Lainnya, Perencanaan, Riset dan Pengembangan, Prof. Arief Mufraini, serta sejumlah anggota Badan Pelaksana lainnya. Hadir pula jajaran manajemen BPKH Limited, yakni Mudir BPKH Limited Sidiq Haryono dan Iman Ni’matullah.

Dalam RUPS ini, sejumlah keputusan penting disepakati, antara lain persetujuan laporan pengelolaan dan laporan keuangan tahun buku 2024; penetapan penggunaan laba bersih perusahaan; persetujuan penunjukan Kantor Akuntan Publik di Arab Saudi untuk audit tahun buku 2025; serta persetujuan berbagai langkah strategis lainnya.

Laba Bersih Rp15,5 Miliar dan ROE Mendekati 10%

Mudir BPKH Limited, Sidiq Haryono, melaporkan bahwa perusahaan mencatat laba bersih sebesar 3,6 juta Riyal Saudi atau setara Rp15,5 miliar dari modal disetor sebesar 50,01 juta Riyal Saudi yang diterima penuh pada kuartal kedua tahun 2024.

Baca Juga  Sejarah Baru! BPKH Limited Resmi Kelola 200 Kamar Hotel di Hilton Makkah Convention Center

“Return on Equity (ROE) BPKH Limited mencapai 9,98%, jauh melampaui imbal hasil instrumen keuangan seperti deposito atau sukuk yang biasanya berkisar 5–8% dalam mata uang Rupiah,” ujarnya.

Sidiq juga menambahkan, nilai manfaat yang dihasilkan dalam mata uang Saudi Riyal (SAR) ini menjadi bagian dari mitigasi risiko pasar keuangan haji, sehingga sesuai dengan kewajiban Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang didominasi mata uang SAR dan USD.

“Kami juga melaporkan Gross Profit dari bisnis dan investasi di Arab Saudi sebesar 18,37% dari modal yang disetorkan BPKH, yang menunjukkan model dan portofolio bisnis BPKH Limited sudah terbukti efektif sebagai entitas baru di Arab Saudi,” pungkas Sidiq.

Apresiasi dan Komitmen untuk Memperkuat BPKH Limited

Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut.

“Perusahaan yang baru berusia dua tahun ini layak mendapat penghargaan tinggi karena telah mampu menghasilkan laba dan menyetorkan dividen sebagai Nilai Manfaat Keuangan Haji kepada BPKH,” ujar Fadlul.

Baca Juga  Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Badan Pelaksana BPKH Prof. Arief Mufraini memuji kinerja baik BPKH Limited yang mampu menyetor Dividen Tunai di tahun kedua berdiri senilai 9.02% dari modal disetor BPKH.

Pembayaran dividen ini membuktikan BPKH Limited telah berkontribusi kepada nilai manfaat dana haji yang seluruhnya akan kembali digunakan untuk kepentingan jemaah haji, termasuk untuk biaya keberangkatan jemaah haji dalam masa tunggu maupun untuk meningkatkan kualitas pelayanan lainnya.

Ia juga menegaskan komitmen pemegang saham untuk memperkuat kapasitas BPKH Limited.

“Sebagai bentuk komitmen membesarkan BPKH Limited, BPKH menyetujui untuk mengalokasikan sebagian dari laba bersih sebagai laba ditahan guna memperkuat modal perusahaan dalam menjalankan ekspansi bisnisnya di ekosistem haji dan umrah,” jelasnya.

Dalam kesempatan lain, Sulityowati, Anggota Badan Pelaksana BPKH yang juga hadir dalam RUPS tersebut mendukung BPKH Limited terus menegaskan perannya sebagai kendaraan strategis investasi langsung keuangan haji di Tanah Suci.

Baca Juga  Transformasi Berhasil, BTN Cetak Laba 3,5 Triliun

“Semoga BPKH Limited tetap fokus mengoptimalkan potensi ekosistem haji dan umrah, demi menghadirkan pelayanan terbaik bagi jemaah Indonesia dan negara-negara Islam lainnya,” harap Sulityowati.

Fokus Optimalisasi Ekosistem Haji dan Umrah

Mudir BPKH Limited, Iman Ni’matullah, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus memainkan perannya sebagai kendaraan strategis investasi langsung keuangan haji di Tanah Suci.

“Kami akan terus fokus mengoptimalkan potensi ekosistem haji dan umrah demi menghadirkan pelayanan terbaik bagi jemaah Indonesia dan negara-negara Islam lainnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Iman menambahkan, “Kami mengharapkan adanya Dignity Principle sebagai landasan gerak BPKH Limited. Sebagai kendaraan merah putih untuk investasi langsung di Arab Saudi, kami siap bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan di Indonesia. Mari bersama-sama mencari keberkahan di Tanah Suci agar manfaatnya dirasakan oleh seluruh umat di tanah air.”

RUPS ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat arah strategis dan akuntabilitas BPKH Limited sebagai garda depan pengelolaan investasi keuangan haji yang berkelanjutan dan bermartabat.

Bagikan Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *