Jogjakarta – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), di musim mudik 2024 ini kembali mengadakan program kemaslahatan bertajuk Balik Kerja Bareng BPKH. Program ini merupakan bentuk perhatian BPKH kepada masyarakat yang melakukan perjalanan balik dari kampung halaman ke wilayah Jabodetabek dengan 4 titik keberangkatan yakni Solo, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.
Anggota Badan Pelaksana BPKH Sulistyowati mengatakan pada program balik kerja ini BPKH menyiapkan 21 bis untuk Yogyakarta yang akan dberangkatkan selama dua hari pada hari ini dan besok.
“Tadi sudah dijelaskan karena tadinya jika kita bikin mudik gratis di Jakarta itu hampir semua kementrian dan perusahaan besar sudah banyak menyelenggarakanya. Nah kalau semua (bikin program) mudik justru kan sehabis pulang mereka uang sakunya menipis sedangkan kebutuhan masih panjang, berdasarkan hal tersebut BPKH bikin program yang belum banyak diselenggarakan yaitu program balik kerja,” kata Anggota Badan Pelaksana BPKH, Sulistyowati, Minggu (14/4/2024).
Sulistyowati menambahkan program ini dibiayai dari nilai manfaat dana abadi umat, yang diperuntukkan bagi masyarakat muslim Indonesia, total dana abadi umat sekitar 3,8 triliun dan tidak berkurang bahkan bertambah untuk kebutuhan kemaslahatan umat.
“Pemberangkatan balik kerja ini merupakan program kemaslahatan umat, yang diambil dari nilai manfaat dana abadi umat, jadi ini samasekali tidak menggunakan dana haji, saya tekankan lagi, dana haji aman dan tidak terpakai untuk kegiatan kemaslahatan,” kata Anggota Badan Pelaksana BPKH, Sulistyowati, Minggu (14/4/2024).
Dia berharap, pemberangkatan balik bareng BPKH ini mendapatkan keberkahan bagi semuanya.
’’Antusiasme masyarakat mengikuti kegiatan ini sangat terasa dengan sudah hadirnya mereka sejak pagi hari sebelum keberangkatan bahkan ada yang menginap,” tambahnya.
Pj Walikota Jogja, Singgih Raharjo yang juga turut hadir dalam melepas acara Balik Kerja Bareng BPKH mengapresiasi dengan baik atas kehadiran program ini untuk warga yang mudik ke Jogja.
“Selain mendapatkan fasilitas gratis peserta juga mendapatkan tambahan seperti makan dan souvenir. Armada bis yang diberikan pun sangat layak dan bagus. Saya kira ini bisa menambah semangat dan memotivasi ketika sampai tujuan untuk kembali bekerja.” Kata Singgih.