Linfo.id, Jakarta – Staf Ahli Bidang Hubungan Kelembagaan dan Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Muhammad Adlin Sila menegaskan pentingnya penguatan moderasi beragama di perguruan tinggi negeri.
Menurutnya, penguatan ini akan menjadi pandangan kerja (workview) yang membentuk insan-insan moderat di lingkungan perguruan tinggi. Adlin juga mengucapkan selamat atas akan dilaksanakannya seminar dan lokakarya (semiloka) penguatan moderasi beragama bersama perguruan tinggi negeri di lingkungan Kemendikbudristek.
“Kami mendukung penuh upaya penguatan moderasi beragama ini bersama dengan Kementerian Agama,” ujar Adlin di Jakarta, Kamis (11/7/2024).
Pernyataan tersebut disampaikan saat menerima kunjungan audiensi Kepala Badan (Kaban) Litbang dan Diklat Kementerian Agama Suyitno beserta jajarannya yang diterima Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbudristek di Gedung Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta.
Semiloka ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Kemendikbudristek dan Kementerian Agama dalam membangun budaya toleransi dan moderasi beragama di perguruan tinggi negeri. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen kedua kementerian untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan harmonis, serta memerangi intoleransi di kalangan kampus.
Dengan dukungan penuh dari Kemendikbudristek, diharapkan semiloka ini dapat menghasilkan rekomendasi dan langkah konkrit untuk memperkuat moderasi beragama di perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia.