Linfo.id, JAKARTA – Dalam rangka memeriahkan bulan Ramadan dan menyambut hari raya Idul Fitri 1446 H, para juru lelang beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) dari berbagai sentra produksi beras di Pulau Jawa yang bergabung dalam Sedulur Group menggelar kegiatan santunan kepada 200-an anak yatim piatu dan dhuafa di Area Pergudangan PIBC, Rabu, (19/2/2025).
Hadir dalam kegiatan itu antara lain perwakilan dari PIBC Ahmad Rofy, perwakilan pedagang seperti H. Nellys dan Koh Aloy, Kapospol PIBC, dan pengurus lingkungan setempat seperti Ketua RT, RW dan LMK.
Sari Ramelan, Ketua Sedulur Group mengatakan, kegiatan santunan kepada anak yatim piatu di sekitar area komplek PIBC ini dilakukan dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadan 1446 Hijriah dan menyambut hari raya Idul Fitri 1446 H.
Beberapa sponsor yang mendukung terselenggaranya acara santunan ini pada umumnya adalah kelompok usaha yang bergerak di bidang perberasan dan bergerak di PIBC. Adapun beberapa kelompok usaha tersebut antara lain, Toko Karung Sahabat, CV Agri Pangan Lestari, Toko Beras Sumber Raya Sejahtera (SRS), UD Nellys Jaya (NS), Buyung Poetra Sembada, Bintang Fatahillah, Kondang Jaya, Nambah, KAA, Alsefa, Idolaku, Koperasi Jasa Pekerja Bongkar Muat (KJPBM) dan PT Food Station Tjipinang Jaya selaku pengelola PIBC.
Adapun santunan yang diberikan adalah kombinasi antara uang tunai dan bingkisan berupa sembako kepada setiap anak yatim piatu yang hadir.
“Kegiatan santunan kepada anak yatim piatu ini adalah kegiatan yang rutin digelar setiap tahun. Karena itu saya berharap semoga anggota dan sponsor yang sudah mendukung kegiatan dimudahkan rejekinya dan dipanjangkan umurnya,” ujar Sari Ramelan.
Kedepan ia berharap Sedulur bersama semua pihak yang berusaha di PIBC bisa menggelar kegiatan positif dalam rangka memperingati Hari Besar Keagamaan lainnya.
Sekedar informasi, Sedulur Group adalah wadah berhimpun juru lelang beras yang ada di PIBC. Organisasi ini terbilang masih baru, karena baru 2 tahun berdiri. Adapun organisasinya diketuai oleh Sari Ramelan dengan H. Darmadi sebagai penasehatnya.
