Linfo.id, JAKARTA – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (KKK) Hasan Nasbi bersama jajarannya melakukan kunjungan kerja perdana ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (6/9/2024). Pembangunan di IKN sudah mencapai 92,1 persen.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperoleh informasi terbaru terkait pembangunan IKN. Informasi dari kunjungan ini juga akan menjadi kajian pemerintahan selanjutnya di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Hasan Nasbi menegaskan bahwa Kantor Komunikasi Kepresidenan bertugas menjembatani akses informasi antara Presiden, media, dan masyarakat. Tantangan ke depan yakni memastikan informasi terkait 8 Asta Cita, 17 program prioritas, dan 8 program aksi cepat, termasuk keberlanjutan pembangunan IKN, dapat tersebar dengan baik ke publik.
Dalam kunjungannya, Hasan Nasbi didampingi oleh Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik Otorita IKN sekaligus Juru Bicara IKN, Troy Pantouw, serta perwakilan dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur, Kementerian PUPR.
Mereka meninjau berbagai lokasi penting, seperti Istana Garuda, Istana Negara, Taman Kusuma Bangsa, serta melakukan uji coba Autonomus Rail Transit (ART), sebagai bagian dari pengembangan infrastruktur di IKN.
“Kami datang dengan gambaran yang berkembang di media sosial, tapi begitu sampai di sini, progresnya jauh lebih impresif. Visi pembangunan IKN sangat jelas dan optimistis ke depan,” ujar Hasan dalam keterangannya, Sabtu (7/9/2024).
Perkembangan pembangunan tahap pertama IKN, yang telah mencapai 92,1 persen per 29 Agustus 2024, disebut Hasan sebagai pondasi kuat bagi keberlanjutan proyek besar ini.
“Meskipun masih tahap awal, saya sangat terkesan. Pembangunan Istana Garuda, ruang hijau, embung, semuanya dibangun dengan filosofi yang sangat keren,” katanya.
Hasan juga menyoroti peran sektor swasta dalam mempercepat pembangunan IKN. Menurutnya, kolaborasi dengan sektor swasta akan memainkan peran penting di masa mendatang.
Sementara itu, Troy Pantouw menegaskan Otorita IKN akan terus berkoordinasi dengan KKK dan berbagai pihak untuk memastikan komunikasi mengenai perkembangan pembangunan IKN tersampaikan dengan baik ke masyarakat.
“Kami merasa terhormat menerima kunjungan pertama Tim KKK dan akan memastikan kebijakan pemerintah mengenai IKN disampaikan secara optimal,” ujar Troy.