Gelar Simposium Internasional Robotik Kedua, RoReC Ingin Fokus pada Teknologi Otomatisasi dan AI

Linfo.id, JAKARTA- Indonesia menjadi tuan rumah Simposium Internasional Robotik kedua di tahun 2024 dimana simposium pertama diadakan di Uzbekiztan pada Januari 2024 .Simposium Robotik di Indonesia diikuti oleh peserta dari 16 negara Asia anggota Ekosistem RoReC Internasional. Acara ini terselenggara atas inisiatif Indonesia Robotics Association (IRA) dan Robotik Research Center (ROREC) Internasional Singapore bekerjasama dengan PIDI 4.0 Kementerian Perindustrian dari tanggal 15 hingga 17 Juli 2024 di gedung PIDI 4.0 Kementerian Perindustrian Jakarta dengan dukungan penuh dari Kementerian Perindustrian.

Co-Chief Operation Officer RoRec International dan sekaligus Ketua Umum IRA , Oktavijanto Putro, mengatakan tujuan utama dari simposium ini adalah untuk mempercepat perkembangan profesional robotik di Indonesia, dengan fokus pada teknologi robotika otomatisasi dan kecerdasan buatan (AI).

Baca Juga  Menteri ATR/BPN AHY Dorong Sinergi Sumber Daya untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

“Robotik dan AI akan meningkatkan efisiensi dan mendukung gerakan De Karboniasi,” ujar Oktavijanto Putro kepada wartawan di Jakarta.

Ia menyebut, IRA dan ROREC ingin menjadi mitra strategis pemerintah dalam pengembangan industri robotik. Selain itu, simposium dan pameran teknologi robotik dan AI ini juga diharapkan dapat mengundang lebih banyak pemain dalam industri robotik, mulai dari peneliti, pemilik hak kekayaan intelektual (IPR), produsen, akademisi, hingga pemerintah.

“Selama tiga hari, peserta akan mendapatkan kesempatan untuk mendengar presentasi dari berbagai peneliti tentang aplikasi robotik di berbagai segmen industri seperti drone, pertanian, medis, dan pengelasan.” tukasnya

Oktavijanto berharap dapat menginspirasi profesional robotik di Indonesia dan mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam skala internasional. Ia pun menekankan pentingnya kolaborasi internasional dan transfer teknologi dari negara lain.

Baca Juga  16 Tahun Adara dan Upaya Membangun Kepedulian Terhadap Palestina

“Kita perlu melihat perbandingan dan memanfaatkan transfer teknologi dari negara lain. Penelitian dan pengembangan yang dilakukan harus menghasilkan manfaat finansial yang nyata,” tambahnya.

Melalui ROREC International dan ROREC Indonesia berkolaborasi dengan IRA, diharapka simposium ini mempertemukan peneliti robot dengan industri global, menciptakan peluang komersial dan jaringan yang lebih luas.

“Kami berharap acara ini dapat menginspirasi dan mengumpulkan profesional robotik dunia untuk membangun ekosistem robotik di Indonesia,” ujarnya.

Simposium ini juga mendukung program digitalisasi pemerintah melalui Kementerian Perindustrian dengan fasilitas yang disediakan oleh Pusat Inovasi Digital Industri (PIDI). Dengan adanya fasilitas yang memadai, IRA dan ROREC berharap dapat menjadi mitra pemerintah dalam mengembangkan tata kelola digitalisasi di Indonesia.

Baca Juga  Menteri AHY Dianugerahi Bintang Mahaputera Nararya oleh Presiden Jokowi

Simposium Internasional Robotik 2024 di Indonesia diharapkan dapat menjadi ajang pertukaran ilmu, inovasi, dan kolaborasi internasional yang akan membawa industri robotik Indonesia menuju masa depan yang lebih maju dan efisien.

Bagikan Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *