Linfo.id, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional ke-79, Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) akan kembali menggelar Konferensi dan Pameran industri ketenagalistrikan bertajuk Electricity CONNECT 2024, pada Rabu (17/7/24).
Acara yang akan berlangsung pada 20-22 November 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) ini mengusung tema “Go Beyond Power Energizing The Future”. Dukung oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT PLN (Persero), Electricity CONNECT 2024 diharapkan menjadi pameran terbesar di sektor ketenagalistrikan ASEAN.
Peluncuran Electricity CONNECT 2024 dilakukan bersamaan dengan Workshop Road to Electricity CONNECT bertema “Enhancing Renewables Utilization and Smart Grid Implementation for VRE Strengthening to Achieve NZE 2060”. Workshop ini berkolaborasi dengan Institut Indonesia untuk Ekonomi Energi (IIEE) dan dihadiri oleh Ketua MKI, pengurus dan anggota MKI, serta berbagai stakeholder dari sektor pemerintah dan swasta.
Ketua Panitia Pelaksana Electricity CONNECT 2024 sekaligus Sekretaris Jenderal MKI, Arsyadany G. Akmalaputri, menyampaikan bahwa Electricity CONNECT adalah gabungan dari kegiatan Indonesia National Electricity Day (INED), Nusantara Power Connect (NP Connect), dan PLN Locomotion.
“Acara ini merupakan showcase Ketenagalistrikan ASEAN, menampilkan pengetahuan, keahlian, dan solusi inovatif yang sejalan dengan strategi ASEAN menuju masa depan energi rendah karbon,” ujarnya.
Ketua MKI, Evy Haryadi, menambahkan bahwa dengan tema “Go Beyond Power Energizing The Future”, Electricity CONNECT 2024 akan menjadi ajang diskusi penting untuk mempersiapkan sektor ketenagalistrikan dalam menghadapi transisi energi global.
“Kami berharap event ini dapat memperkuat dan mempercepat transisi energi di kawasan ASEAN melalui pertukaran informasi, pengetahuan, pengalaman, dan teknologi terkini,” jelasnya.
Target partisipasi untuk Electricity CONNECT 2024 meliputi lebih dari 500 exhibitor dari berbagai perusahaan nasional dan multinasional, serta lebih dari 500 peserta konferensi dan 15.000 pengunjung. Selain itu, event ini juga diharapkan mendapatkan lebih dari 10.000 media exposure.
“Lebih dari 60 pembicara dari dalam dan luar negeri telah dijadwalkan untuk hadir,” tambah Evy Haryadi.
Electricity CONNECT 2024 akan berlangsung selama tiga hari, menghadirkan berbagai pemaparan dari ahli bidang ketenagalistrikan, industriawan, pelaku usaha, dan penentu kebijakan di bidang energi dan ketenagalistrikan. Pameran ini akan mencakup seluruh bentuk pembangkit tenaga listrik, dari konvensional hingga energi terbarukan seperti hydro, geothermal, wind, solar, tidal energy, serta teknologi smart energy seperti Smart Grid, Distributed Power Generation, VRE (Variable Renewable Energy), Power Digitalization & Energy Storage System.
Dengan skala dan cakupannya, Electricity CONNECT 2024 diharapkan menjadi platform luar biasa bagi komunitas ketenagalistrikan internasional untuk berinteraksi, bertukar pengetahuan, dan memperluas jaringan, serta mempercepat transisi energi di kawasan ASEAN.
