BPKH Tingkatkan Pelayanan Haji untuk Jamaah Indonesia lewat Inovasi Strategis
Linfo.id, JAKARTA – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) terus melakukan inovasi layanan haji untuk meningkatkan kenyamanan jamaah Indonesia di Arab Saudi. Melalui anak usahanya, BPKH Limited, berbagai terobosan strategis diterapkan pada musim haji 2025.
Kepala Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menyebut peningkatan suplai bumbu masak menjadi salah satu langkah signifikan. Tahun ini, sebanyak 475 ton bumbu dikirim ke Tanah Suci untuk dapur katering jamaah, meningkat tajam dari tahun lalu yang hanya 70 ton.
“Tahun lalu hanya 70 ton, tahun ini kita suplai hingga 475 ton,” ujar Fadlul saat ditemui di Asrama Haji Jakarta, Jakarta Timur, Kamis (1/5/2025).
Sebagai bagian dari layanan konsumsi, BPKH juga menyediakan makanan siap saji (ready to eat) yang akan dibagikan saat puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Untuk urusan akomodasi, BPKH Limited berhasil menyewa sembilan hotel—delapan di Makkah dan satu di Madinah—yang telah dikontrak bersama Kementerian Agama. Hotel-hotel ini khusus disiapkan untuk tempat tinggal jamaah haji Indonesia.
“Ini adalah langkah awal kita untuk menyediakan akomodasi sendiri bagi jamaah Indonesia,” kata Fadlul.
Di bidang transportasi, BPKH sebenarnya telah menyiapkan 129 unit bus untuk keperluan jamaah Indonesia. Namun karena kendala teknis, armada tersebut akhirnya digunakan oleh jamaah dari negara lain.
“Ke depan, kami akan terus bersinergi untuk memperkuat penyediaan layanan transportasi juga,” lanjutnya.
Selain itu, Inovasi lainnya adalah pemanfaatan area komersial dan lobi hotel. BPKH dan Kementerian Agama menyewakan ruang tersebut kepada pelaku UMKM Indonesia sejak 2023, sebagai bagian dari upaya meningkatkan nilai manfaat layanan haji.
“Sejak 2023, kami bersama Kemenag mengelola 104 hotel yang area lobi dan komersialnya disewakan untuk meningkatkan nilai manfaat bagi jamaah,” pungkasnya.