Linfo.id, Jakarta – Memberikan dukungan baik kebijakan, akses modal, ilmu pengetahuan, perkembangan teknologi, regenerasi, fasilitas publik, pendidikan, riset, perbaikan gizi dan kesehatan serta ketahanan pangan untuk semua rakyat merupakan upaya yang dapat dilakukan dalam bersinergi menuju Indonesia Emas.
Pemahaman sekaligus kesadaran Erwin Fauzi yang sukses mengembangkan bisnis kuliner dengan brand Sate dan Sop Bang Bray serta Bang Bray Farm. Usaha-usaha yang digeluti Erwin, merupakan bentuk kontribusi untuk ikut terlibat mewujudkan Indonesia Emas dengan berpartisipasi dalam mengembangkan dan meningkatkan cadangan pangan bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat. Sebagai tahap awal, ia mencoba dalam upaya pemenuhan pangan di lingkungan keluarga dan tetangga dengan membangun peternakan kambing.
Di lahan seluas 200 meter persegi, yang berlokasi di Bogor, Erwin memulai dengan 80 ekor kambing untuk kebutuhan hewan kurban dan bahan baku usaha kuliner. Dan, ia masih memiliki 2,75 hektar tanah yang dikembangkan untuk pertanian. Dengan lahan seluas itu, ia sudah mempunyai banyak karyawan untuk membantu mengembangkan dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
“Proses rekrutmen untuk pertanian lebih mengutamakan masyarakat sekitar yang membutuhkan lapangan pekerjaan. Untuk tenaga berpengalaman tetap dibutuhkan dalam hal kesuburan tanaman, kesesuaian pupuk dan teknologi pertanian. Untuk pelatihan mengikuti organisasi kelompok pertanian yang ada di lingkungan. Jika berhadapan dengan kendala dalam proses setelah rekrutmen, saya biasanya melakukan briefing dan evaluasi secara periodik,” ucap Erwin.
Selain fokus mendukung ketahanan pangan dengan mendirikan peternakan kambing, Erwin mencoba berekspansi ke bisnis kuliner. Idenya muncul karena ia ingin bisa mengoptimalkan hasil perternakan dan pertanian dengan membangun rantai pasok dari peternakan sendiri.
“Saya membuka Warung Makan Sop dan Sate Kambing karena bahan bakunya mudah didapatkan dari peternakan sendiri. Di bulan Maret 2023, saya membuka Warung Makan Sate dan Sop Bang Bray yang menjual berbagai menu masakan daging kambing seperti Sate, Sop, Tengkleng dan Tongseng,” tambahnya.
Selain sebagai pengusaha, Erwin tetap fokus pada pekerjaan utamanya di PT Jakarta Infrastruktur Propertindo, yang merupakan anak usaha PT Jakarta Propertindo (Jakpro) BUMD DKI Jakarta. Ia menjabat sebagai General Manager Finance and Accounting yang membawahi empat Departemen, yaitu Finance Department, Accounting and Tax Department, Risk Management Department dan Asset Management Department.