Apresiasi Kinerja Menteri AHY dan Jajaran dalam Penyelesaian Kasus Pertanahan, Kapolri: Pukul Mafia Tanah Sampai Tuntas!

Linfo.id, JAKARTA- Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Listyo Sigit Prabowo, mengapresiasi kerja keras Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), beserta seluruh jajaran dalam menyelesaikan kasus-kasus pertanahan.

Hal ini disampaikan dalam sambutannya pada acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Kementerian ATR/BPN dan Polri serta Sosialisasi Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 15 Tahun 2024 tentang Pencegahan Kasus Pertanahan, di Hotel Mercure Kemayoran, Jakarta, pada Senin (5/8/2024).

“Saya mengapresiasi kerja keras Bapak Menteri. Hari pertama beliau dilantik, yang saya ingat beliau mendatangi Mabes Polri, beliau bergerak cepat untuk bersama menyelesaikan tugas dari presiden untuk menyelesaikan mafia tanah. Tentunya kami dari jajaran Polri menyambut baik apa yang menjadi tekad dan semangat baru Pak Menteri beserta jajarannya,” ujar Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga  Menangkan Busana Adat Terbaik pada Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih, Menteri AHY: Tradisi yang Baik untuk Lestarikan Budaya

Kapolri menekankan bahwa permasalahan mafia tanah yang berlarut-larut ini berdampak pada masyarakat dan investasi di Indonesia.

“Kita sepakat bahwa harus ada kepastian hukum hak atas tanah bagi masyarakat. Dalam UUD 1945, Pasal 33 ayat (3) yang berbunyi bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Negara yang akan menggunakan tanah saja terkendala mafia tanah,” ujarnya.

“Saya mendukung Pak Menteri dan jajaran. Kalau memang tidak bisa dicegah, ya kita lakukan penegakkan hukum. Pak Menteri didukung oleh Polri dan teman-teman APH (Aparat Penegak Hukum) lainnya. Saya kira kita tak perlu ragu. Kita pukul mafia tanah sampai tuntas!” lanjut Kapolri.

Baca Juga  Tangani Kasus Pertanahan, Kementerian ATR/BPN dan MA Perkuat Sertifikasi Hakim

Menteri AHY, dalam sambutannya, berterima kasih kepada Kapolri beserta seluruh jajaran yang telah bekerja sama dengan baik sejak awal ia dilantik menjadi Menteri ATR/Kepala BPN pada Februari 2024 lalu. Hasil dari kerja sama ini signifikan, dimana penanganan kasus pertanahan pada 2024 berhasil menyelamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp5,7 triliun.

“Waktu awal dilantik, saya bersilaturahmi dan kami langsung diterima dengan baik oleh Bapak Kapolri. Mudah-mudahan dengan Perjanjian Kerja Sama yang dilakukan ini semakin menguatkan sinergi dan kolaborasi untuk memberantas mafia tanah hingga ke akar-akarnya,” ujar Menteri AHY.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini dari Kementerian ATR/BPN diwakili oleh Direktur Jenderal Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan (PSKP), Iljas Tedjo Prijono, dan dari Polri diwakili oleh Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Wahyu Widada. Acara ini juga dihadiri oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, Staf Khusus, Tenaga Ahli, dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN, serta jajaran Kementerian ATR/BPN dan Polri.

Bagikan Artikel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *