Linfo.id, SURABAYA – Dalam upaya memperkuat dan mempelajari praktik-praktik baik dalam sistem perlindungan anak, Tim Child Friendly City Initiative (CFCI) dari UNICEF mengadakan kunjungan khusus ke Kota Surabaya.
Delegasi ini dipimpin oleh Shema Sen Gupta selaku Direktur Seksi Perlindungan Anak UNICEF Pusat, dan didampingi oleh para spesialis perlindungan anak dari kantor regional dan Indonesia.
Kunjungan ini menjadi bagian penting dari program global UNICEF untuk mengadvokasi dan mendukung pembangunan kota yang ramah anak. Selain itu, kunjungan ini merupakan bagian dari proses penilaian Kota Surabaya untuk menjadi anggota CFCI tingkat dunia.
CFCI UNICEF mengunjungi area alun-alun Surabaya, yang merupakan salah satu ruang publik ramah anak. Tim UNICEF mengunjungi Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) Kota Surabaya, Ruang Pusat Informasi Sahabat Perempuan (PRISMA), dan Ruang Podcast Si Arek FAS (Forum Anak Surabaya).
Di PISA, tim CFCI UNICEF mempelajari berbagai layanan informasi dan edukasi yang disediakan bagi anak-anak, termasuk informasi tentang hak-hak anak, kesehatan, pendidikan, dan perlindungan anak. Tim juga mengunjungi Ruang PRISMA yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dan anak perempuan, PRISMA berkontribusi terhadap pembangunan lingkungan yang aman dan mendukung untuk semua anak di Surabaya.
Selanjutnya, tim CFCI UNICEF menyaksikan penampilan CAS (Chamber Acoustic Spensabaya) dari SMPN 1 yang membawa semangat dan energi positif ke dalam ruangan. Melalui musik dan seni, CAS berhasil menunjukkan ekspresi dan kreativitas anak Surabaya yang luar biasa.
Tim CFCI UNICEF berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya dan berbagai pemangku kepentingan untuk memperkuat dan memperluas praktik baik ini. Dialog dan kolaborasi yang terjalin selama kunjungan ini akan menjadi fondasi bagi pengembangan lebih lanjut dari sistem perlindungan anak yang efektif dan inklusif, tidak hanya di Surabaya tetapi juga di kota-kota lain di Indonesia dan di seluruh dunia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Kota Surabaya, Ida Widayati mengatakan, bahwa pertemuan ini bukan hanya dialog biasa, melainkan ini adalah simbol komitmen bersama antara Pemkot Surabaya, UNICEF, dan berbagai pihak terkait untuk memperkuat sistem perlindungan anak.
“Kita menyiapkan generasi emas kota Surabaya, anak-anak kota Surabaya yang tentunya akan menjadikan kita sebagai pemimpin-pemimpin Surabaya, kita siapin agar mereka bisa menuju ke sana. Kebutuhannya apa, yang mereka perluin apa, kita siapin bener-bener biar mereka melangkah ke depan itu dengan gagah. Mereka dilindungi dan difasilitasi oleh pemerintah kota, jadi mereka yakin bisa mewujudkan cita-citanya,” tutup Ida.(FAN)