Linfo.id, Jakarta – Menjelang bulan Ramadhan 1445 Hijiriah, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menggelar acara Public Expose 2024 dengan tema “Bahagia dengan Berbagi”. Kegiatan ini menjadi momen istimewa yang mempersembahkan titik puncak kebaikan dalam siklus satu tahun Ramadhan.
Dalam sambutannya, Dirut BMH, Supendi menegaskan bahwa BMH aktif terlibat dalam berbagai program kemanusiaan.
“Termasuk penanggulangan bencana banjir di Demak dan Grobogan, serta memberikan bantuan ke Palestina,” tegas Supendi, di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah,Jakarta, Selasa (5/3).
Acara Public Expose ini dihadiri oleh jajaran DPP Hidayatullah, direksi BMH, serta berbagai pihak terkait seperti Menko PMK yang diwakili Asisten Deputi PAUD Dasar dan Menengah, Jazziray Hartoyo, Rizaluddin Kurniawan, Pimpinan BAZNAS bidang Pengumpulan Zakat, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI Prof Waryono, Penulis dan Influencer Maman Suherman, serta sejumlah mitra kebaikan BMH dan para dai serta guru-guru Rumah Qur’an binaan BMH.
Sekretaris Pengurus Laznas BMH, Dede Heri Bachtiar, menyampaikan bahwa Laznas BMH berhasil mengumpulkan zakat sepanjang tahun 2023 sebesar Rp. 291 miliar.
“Hal ini jadi indikasi besarnya komitmen BMH dalam berbagi kebaikan dan mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat yang terus mendapat dukungan masyarakat dan pemerintah,” ujar Dede.
Berbagai pihak mengapresiasi gelaran Public Expose BMH itu. Bagi Kang Maman, tokoh literasi Indonesia menilai event seperti ini harus terus diperkuat dan disyiarkan.
“Pamerkan saja kebaikan-kebaikan kita. Jangan sampai yang buruk malah lebih percaya diri dalam menyampaikan keburukannya,” tutur Kang Maman.
Maman menambahkan banyak pihak yang masih ragu dan malu untuk menampilkan kebaikan.
“Boleh jadi menampilkan kebaikan akan mengajak yang lain juga ikut berbuat baik,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama Pimpinan Baznas Bidang Pengumpulan, Rizaluddin Kurniawan mengapresasi atas terselenggaranya kegiatan Public Expose 2024.
Menurutnya, kegiatan ini memiliki dua tujuan yaitu bagaimana pelaksanaan program di 2023 dan perencanaan di 2024.
“Pertama BAZNAS mengucapkan terima kasih dan selamat kepada BMH yang mengadakan Public Expose untuk saat ini,” kata Rizaluddin.
Selain itu, BAZNAS juga mengapreasiasi atas capaian 291 miliar dari program-progam yang luar biasa sampai terserap 84 persen.
“Dan itu adalah capaian sangat bagus, sehingga kemarin BAZNAS menganugerahkan BMH sebagai lembaga zakat nasional dan programnya bagus sekali,” bebernya.
Kedepannya, BAZNAS berharap capaian himpunan BMH bisa terus meningkat dan yang paling penting adalah dampak zakat. “Bagaimana zakat sesuai amanah undang-undang bisa mensejahterakan umat,” harapannya.
Rizaluddin menambahkan kedepan maka alokasi untuk pemberdayaan dan kesejahteraan umat, berharap bisa lebih besar dan itu bisa juga berfokus kepada pemberdayaan ekonomi, beasiswa, meningkat sumber daya manusia (SDM) kualitas SDM masyarakat di Indonesia.
“Saran bagi BMH, tentu mendorong sosialisasi dan publikasinya untuk lebih ditingkatkan, karena sekarang masyarakat perlu tahu, apa kerja organisasi pengelola zakat,” tambahnya.
Jika sosialisasinya ditingkatkan nantinya, BMH bisa mewakili, salah satunya dikenal oleh publik dan bagian dari tanggung jawab publik. Dan tetap harus kerja keras.
“Selain membenahi eksternal, internal juga Public Expose kesadaran pada gerakan zakat dan juga pertanggungjawaban kepada masyarakat harus terus ditingkatkan,” tandasnya.